Minggu, 26 Februari 2012

LOTUS BIRTH


LOTUS BIRTH …according to me…
Lotus Birth, mungkin bagi awam terdengar masih asing ya? Saya saja yang mahasiswi kebidanan baru mendengarnya kemarin sehari sebelum seminar Lotus Birth.  Saya mencoba mencari info, menelusuri mbah google..apaan sih lotus birth itu? Terus knp pake itu? Apa untungnya sih? Ironis bgt mahasiswi kebidanan seperti saya ga tau lotus birth yg udah booming sejak kemarin hari. Hehehehe
Semua pertanyaan saya akhirnya terjawab juga pada saat seminar “The Amazing of Lotus Birth” 4 Desember kemarin di Hotel Gajah Mada Malang. Wah, sungguh narasumbernya..ada Bu jenny dengan aksi demonya membantu persalinan dg sangat lihai. Ada dr. Pua Librana yg membuat saya jd mengidolakan beliau dg sikapnya yg anggun, lincah tp ttp joke dlm performnya. Serta kekaleman tamu special pakarnya lotus birth&water birth tidak lain tidak bukan adlh dr. I. Nyoman Hariyasa Sanjaya .
Seminar yg dihadiri sekitar 550 peserta yg kesemuanya itu adalah bidan dan mahasiswa akbid..membuat saya berasa sesak. Wow, amazing! Bu Bidan banyak juga ya…saingan gua banyak juga yaa. Hahhaa #meraba dada, sekaligus mbatin.
Ah tak apalah yg pnting ilmunya sudah saya dapetin dan inilah konsep dlm  otak saya. Lotus Birth adalah proses kelahiran tanpa mengklem/memotong tali pusat dan membiarkan plasenta tetap berada bersama bayi buat nemenin hari-harinya si bayi sampai akhirnya si plasenta mengering dg sendirinya dan si tali pusat terlepas. (versi saya)
Can you imagine that?????
Bagaimana gambaran ato bayangan anda??
Kalo saya pribadi msh mengambang tdk paten krn blm terjun lgsung dlm penanganan utk proses Lotus Birth. Dan saya hampir tdk bisa menerimanya. Ya..mungkin krn jiwa saya msh jiwa jiwa darah muda jd agak sulit mencerna. Serta blm pernah ada pengalaman, jd agak sulit membayangkan. I think..lotus birth itu meribetkan…tidak mengklem tali pusat n membiarkan plasenta ttp berada di samping bayi????hemsss…bayangkan, bayi segitu+tali pusatnya+plasentanya segitu. Ah, bikin movement limitation aja. Ditambah lagiii…plasenta itu serem loh…….sumpah deh! Walopun saya cuma browsing lewat internet bbrapa gambar plasenta…ttp aj ga ad kata buat menyangkal kalo plasenta lucu. Hahaha, Semoga aj pas ketemu aslinya nanti ga bikin pingsan.
Lotus Birth saya istilahkan sbg sebuah budaya. Menurut sejarah manusia, budaya lotus birth ini muncul atau booming di Amerika. Dan jangan salah…di Bali juga lho…maksudnya sbg generasi perintis kedua.
Lotus Birth sebenarnya sejak jaman dahulu kala suda ada sebelum Albert Einstein, Pak Karno, Pak Habibie ato sapa ajalah orang-orang hebat dilahirkan. Apa jangan-jangan beliau-beliau itu juga ikutan proses lotus birth ya pas kelahirannya. Hems, yaa mungkin saja. Wallohua’lam kita juga ga tau. Yg jelass…lotus birth itu budaya dari SIMPANSE. Wow, ga nyangka toh? Samaa..saya jugaa..namun kurangnya di sini pas lahiran simpanse ga bisa ngasih istilah itu lotus birth ato simpanse birth. Yg ad dlm main mereka adalah yg pnting keturunanku lahir dg normal meski ga ada sampe sekarang bidan khusus buat simpanse. Hehhehe
Ternyata lotus birth ga seribet yg saya bayangkan. Justru malah simple banget. Mungkin selama ini awam khususnya ibu-ibu sehabis melahirkan lebih memilih, “Iya Bu Bidan…tali pusatnya dipotong aja” kemudian dicucilah si plasenta, dimasukkan ke kendi, dikubur di halaman rumah, kalo bayinya cewek dikubur di sebelah kiri atau dihalaman belakang rumah. Kalo bayinya cowok, ari-ari dikubur di sebelah kanan atau halaman depan rumah. (adat jawa khususnya)
Sebenarnya banyak kok adat-adat yang membiasakan dan menyarankan dalam perawatan ari-ari setelah pengkleman atau pemotongan tali pusat. Bermacam-macam, beraneka ragam. Hanya saja yang jadi permasalahan baru-baru ini adalah adanya klem ato memotong tali pusat yang menurut riset masih mengarah pada peningkatan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi). Yups, AKB khususnya ……
Kenapa harus diklem ato dipotong????
Pada saat setelah kelahiran banyak para ibu selain pasrah dg perlakuan bu bidannya, juga mereka lebih memilih berfikir dan mengambil tindakan lebih simple. Mereka berpersepsi dengan “Cut tali pusat!” simple toh?
Ooohh, tidak bisa …yang harus ibu tahu…seandainya itu si bayi bisa langsung bicara A, I, U, E, O…pastinya setelah dia lahir akan bilang..”STOP mom! Don’t cut my string center! Please….#hahha bayi lebai
Tapi memang benar. Pastinya dia akan dg keras menolaknya. Karena, plasenta adalah satu kesatuan raga si bayi selama 9 bulan dlm rahim. Bagaimanakah prosesnya??yg pasti…..plasenta mensupply darah, distributor handall, and..plasenta is container anti infeksi.
Kembali ke lotus birth….
Lotus birth ……back to nature. Why??ya..krn emang sungguh bnr2 alami bgtt. Karena tdk ada tuntutan, pembantaian (pengkleman n pemotongan tali pusat)…membiarkan semuanya berjalan secara alami.
Kalo kata dr. IN. Hariyasa Sanjaya .. “kalo pohon saja, dengan sendirinya menggugurkan daunnya mengapa kita memaksanya dengan cara memetik daunnya? nah begitulah sama halnya dengan Plasenta. Kalo tali pusat saja, bisa terlepas dengan sendirinya…mengapa kita harus mengklem/memotongnya???
Hems, bayangkan kita punya anggota tubuh yg sejak lama bergandengan terus, hingga suatu ketika ada permintaan untuk memotongnya…waaah ga bisa ngebayangin gmn sakitnyaaa. Ya itulah gambaran khas dari tindakan pengkleman ato pemotongan tali pusat bayi yg mana sejak 9bulan bahkan lebih telah menemani bayi itu dalam tempat yg kokoh yakni rahim. Dipotong=sakit. Harga mati dah!
Jangan dipaksain deh buk. Karena..kalo anda tahu bahwa tindakan lotus birth ini lebih banyak manfaat dan lebih simple…pasti anda (khususnya ibu) akan bersemangat untuk membiarkan si ari-ari tetap hidup walo hanya beberapa hari bersama si bayi.
Yaa mungkin mainset kita aja yang perlu dibiasakan dan dilatih agar tidak lagi berfikir kalo dg pengkleman ato pemotongan tali pusat itu lebih tidak ribet. Kenapa saya, anda (mungkin), ibu-ibu, masyarakat pernah berfikir kalau dg pengkleman ato pemotongan tali pusat itu membuat tdk ribet karena..pertama, kita berfikir si ibu tidak akan diribetkan lagi dg panjangnya tali pusat. Kedua, si ibu tidak perlu lagi merawat plasenta sehingga bisa sepenuhnya konsen pada bayi. Ketiga, sanak sodara, tetangga, ato sapa saja bisa kapan aja nengok si bayi….tapi ternyata keuntungan seperti itu menurut sadar pikir saya sekarang…itu semua tidak sejati. (bagi yg mau berfikir)
Justru…..pengkleman ato pemotongan tali pusat bikin ribet. Kenapaa??? Karenaa…..menurut saya, pertama, ribet alat (pada saat lahiran, mengklem ato memotong tali pusat harus search alat, prepare alat, dan….kalo bidannya ga ahli apalagi ga bisa mngoperasikan klem…#naudzubillah. huh malah bikin duakali tambah ribet. Super ribet! Kedua, iya kalo alatnya steril…kalo ga??? Ya kan manusia ada teledornya juga..apalagi duluuuu bgt msh jamannya pake bamboo..wow, ekstream! ketiga, butuh ekstra perawatan untuk tali pusat yg udah dipotong. Yg ganti kasa lah, dikasih obatlah biar cepet kering, yg ga boleh kesenggol lah, heleuh ribet bgt….keempat, dijamin..bayi ga bisa nyaman. Selain adanya rasa sakit, juga adanya rasa kehilangan sodaranya (plasenta). Kelima, lama keringnya. Ada sekitar 7-10 hari sudah kering. Bahkan ada yg dua minggu lebih.
Nah, kemarin itulah dr. Hariyasa Sanjaya mengajak kita semua merubah mainset persalinan. Dimana kita harus lebih mendekat dengan alam, fernomena yg dibuat alam untuk kita aplikasikan pada improvisasi kehidupan kita agar lebih baik dan meminimalisir kesalahan kita terhadap apa yg sudah pernah kita lakukan. Kalo dalam ilmu kedokteran ada istilah “….percaya hari kemarin, dilupakan hari ini. Percaya di hari ini, ditertawakan hari esok….”so, kita harus sering update berita yaaa ^.^
Yuk kita kenal lotus birth! Seperti apa sih? N mengapa?
Why must lotus birth???
  1. Tidak adanya keinginan si ibu untuk memisahkan plasenta dari bayi dengan cara memotong tali pusat.
  2. Supaya proses transisi bayi terjadi dg lembut dan damai. Karena, plasenta mempunyai fase, fase plasenta adalah transfuse. Fase graduil transisi dalam proses adaptasi.
  3. Fakta ilmiahnya lotus birth: memberikan supply darah pada bayi dan meminimal adanya anemic pd bayi ato janin. 100% volume darah optimal si bayi terjamin.
  4. Merupakan suatu penghormatan karena tidak memisahkan si bayi dg sodaranya (plasenta).
  5. Meminimal AKB.
  6. Alasan rohani ato emosional.
  7. Tradisi budaya.
  8. Tdk khawatir gimana mengklem, memotong, mengikat tali pusat.
  9. Menurunkan resiko infeksi.
  10. Luka diperut cepat kering.
  11. Bisa dipastikan bayi merasa aman, nyaman.
Jika diskemakan antara pemotongan tali pusat SEGERA versus DITUNDA…SEGERA>>sepsis dan kematian meningkat peluangnya. DITUNDA>>kekawatiran neonatal uterus (BUT NOTHING).
Seperfectnya seseorang jika dipandang…pastinya memiliki sisi kelemahan. Begitu juga dg lotus birth. Ternyata..bisa juga mengalami kegagalan ketika retersio plasenta seperti, pertama, tali pusat pendek>>namun tetap bisa dilakukan lotus birth dan tetap ada upaya komunikasi ibu dengan bayi yakni dg skin to skin contact. Kedua, lilitan tali pusat>>ini membutuhkan skil dari si penolong, setrampil dan sekreatifnya dalam mengatasi problem tersebut. Namun, secara garis besar dua permasalahan di atas masih bisa diatasi sehingga lotus birth masih tetap berkesan SEMPURNA ……
Yg paliiiing mmbuat saya berkesan ttg lotus birth dari pernyataan dr. Hariyasa Sanjaya adalah lotus birth is gantle birth. “nature can not do wrong, but human produced a lot of mistake”
Tentang sebuah fenomena: seorang mahasiswa yg menyaksikan proses kepompong>kupu-kupu dalam cangkang>mahasiswa help it with pinset, but hasilnya KECEWA. Kupu-kupu itu justru tidak bisa terbang. Mahasiswa bingung. He said, “what happened??”
Seorang dosen menjelaskan: itu salah kamu. Kenapa kamu membantunya dg pinset? Kamu tahu apa yg terjadi? Pada saat cangkang diperlebar oleh usaha kamu…pada saat itulah tdk ada kesempatan pd kupu-kupu untuk memperkuat otot-otot sayapnya. Nah, layaknya fenomena itulah yg dilakukan pada bayi-bayi kita sekarang.
 Jadi………..kembalikan semuanya, serahkan semuanya pada alam….karena alam tidak pernah salah……….

Nb: jika ada pernyataan di atas yg kurang benar (mungkin informasi yg kurang tepat ato tdk sesuai), mohon utk kritikan dan saran serta masukannya.
Terimakasih-
Salam sayang__Tul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar